Beswan Djarum Plus

by - 19.34



Hai kawanku.. huuhhhhh.. rasanya bingung mau ngomong apa, hahaa..
Ini memang bukan blog diary gueh, hehe.. tapi untuk pengalaman yang satu ini memang lebih pantas untuk diposting disini. Karena, aku ingin kawanku bisa belajar dari kejadian yang bikin saya susah tidur belakangan ini... Rasanya, mata susah banget meremnya. Sebab musababnya, kejadian barusan susah  banget dicerna sama otak gueh. Ya tuhan .. yang barusan itu nyata ndak sih?? :D
Sampai pada akhirnya, kelap – kelip liatin kelilig kamar, satu kalimat membawa saya untuk menegaskan bahwa… ini loh nyata, bika!! :D
Hari ini adalah ‘kelak’ yang kemarin kamu idam – idamkan.
Ya! Saatnya tlah tiba. .
Gueh join seleksi Beswan Djarum Plus, hoho.  Here we go.

Malang, 7 Agustus 2014
Pagi ini tercatat sebagai salah satu awal hari yang paling mengesankan dalam hidup saya. Dengan mengucapkan bismillah, maka dimulailah ayunan langkah menuju tempat pertempuran di Jl. Surabaya No. 6, Malang. Spesifiknya ya di GOR Cakrawala UM gituh, hehe. halaman depan GOR ini dipenuhi lautan mahasiswa prestasi. Dengan mengenakan ‘pakaian kebesaran’  tanda anggota suatu universitas, jas almamater  merah dan biru itu melebur dan membaur. Bagaimana tidak, pada moment ini bisa juga disebut reuni bagi sebagian mahasiswa, termasuk saya sendiri, haha. Saya menjumpai rekan yang tak saya jumpai beberapa tahun belakangan, dan kawan yang tidak bertegur sapa semenjak awal liburan 2bulan lalu. Praktis, ini menjadi cerita penting bagi masing – masing perjalanan hidup kami. Untuk sementara waktu, status kawan akan berubah menjadi lawan pada tes kali ini. Haha 

Mula – mula, kawanku akan registrasi dimeja sesuai dengan jurusan dan asal universitas. Jadi pastikan kawanku mengantri di tempat yang tepat. Setelah menunjukkan undangan tes dan KTM, kawanku berhak mendapat stempel dan melenggang masuk ke ruang tes.. uyeee..
Asli, pas saya masuk ruangan, saya pikir saya lagi hadir di acara grand final kakang - mbak yu Kota Malang. Haha .. Habisnya, ruangannya asli asik, baru masuk udah denger music, dan di giant screen terpampang ragam kegiatan para beswan, lighting dan tata panggung yang kreatif sukses bikin saya bengong, habisnya saya pikir suasananya akan angker seperti tes SNMPTN dulu. Jiahaaha. . trus nih ya, pas deket pintu masuknya juga disambut sama kakak – kakak besawan. Untuk yang satu ini mereka lebih kreatif dari para pegawai indomart, karena ‘jargon’ yang ucapkan tidak hanya berhenti pada kata ‘selamat datang’ dan bukannya dilanjut dengan ‘selamat berbelanja’ melainkan dengan satu teriakan lantang ‘selamat berjuang!’. Dalam hati saya spontan menyahut “siap! Dimengerti.” Haha .. selanjutnya, kawanku silahkan menempati kursi tes yang telah disusun di tengah GOR dan diberi petunjuk tempat duduk sesuai asal universitas. 

Setelah MC memberi salam pagi dan beberapa pengarahan, perang pun dimulai. untuk hari ini ada dua macam tes. Tes pertama adalah tes tulis dan tes psikolog. Bagi yang lolos pada tahap ini, pada hari itu juga peserta akan lanjut untuk mengikuti tes FGD. Baiklah.. Mari kita bahas satu persatu.

Tes tulis
Pada tes ini kawanku akan mengerjakan dua jenis soal, yaitu tes potensi akademik dan tes psikolog. Hal menarik lainnya, ternyata dalam satu ruangan ini dibagi menajdi dua bagian, yaitu grup 1 dan grup2. Singkat kata, masing – masing territorial punya instuktur tes sendiri, dan tugas kawanku cukup mendegarkan suara Instruktur tes masing – masing. Seperti yang kawanku tahu, pada tes potensi akademik soal akan berjenis pengetahuan umum, berhitung,  logika berfikir, dsb. Sedangkan untuk tes psikolog kawanku akan diminta menggambar 3 macam, yakni pada tes wartegg, menggambar pohon, dan menggambar orang. Para tiap tes silahkan dikerjakan setenang mungkin. Adapun ketika menjawab soal tulis, kawanku akan diberi bolpoin djarum oleh panitia, sedangkan untuk menggambar akan dipinjami pensil HB, yang ini silahkan menggambar sesuka hati tanpa perlu menghapus bagian apapun.
Just let it be..

Tes tulis selesai, kegilaan pun dimulai..
Selain hati berdebar menanti hasil tes dan pengumuan peserta yang lolos tahap selanjutnya, tanpa ada firasat apapun, suasana GOR mendadak gelap,  permainan lighting dan music mulai merayapi sudut – sudut panggung, ketegangan mencapai puncak manakala sesosok manusia keluar dari kegelapan, senyap.. hanya bertahan sedetik, setelah denting kesadaran semua orang kembali, teriakan histeris membahana memenuhi GOR.. haiyaaaaa… om yovie widianto kok ada disitu ngapain????? :D jiahaahaa.. ternyata yang mau ngisi jeda istirahat ini si yovie and nuno yaaa :D .. ya elah.. bener – bener istirahat ini mah :D praktis, keadaan berubah gempar dan suasana mencekam mirip SNMPTN berubah menjadi suasana konser, konser gratis bahkan. :D .. honestly, ini adalah ‘konser’ music pop pertama yang gueh liat :D
mana grup kesukaan gueh juga :D.. ya tuhan… just perfect day. Syallaalaaa..

Pengumuman ..
Sekitar jam set2 siang, panitia mengumumkan nama peserta yang lolos tahap tes tulis. Asli suasana lebih tegang dari tes tadi, dan teriakan peseta lolos lebih histeris dari jeritan waktu liat yovie and nuno tadi. Satu senggolan kecil dari kawan di sebelah menyadarkanku dari lamunan, oeyy.. namaku barusan disebut. Ya ampun……. Daydream. Bukan.. bukan mimpi… emang bener lolos tahap selanjutnya gueh… Alhamdulillah…. Entah, ndak tau harus bilang apa, saya spontan memeluk orang disebelah saya, si yuni, kawan sekelas saya waktu SMA.    “ selamat ya bi, terus berjuang sampai akhir, semangat!” agghhhh.. sejurus kemudian tulittt. Tulittt… ngabari orang rumah dah :D

Tes FGD (Forum Group Discussion)
Bagi peserta yang lolos pada tahap ini tetap berada di tempat tes sedangkan yang gugur harus angkat koper dan menitipkan doa dan semangat mereka pada yang masih tersisa, saya masih ingat beberapa kawan saya berlari kearah saya dan memberikan pelukan semangat, dari mulut mereka keluar barisan doa untuk kesuksesan saya. Baiklah!! Mari kita lakukan.  Peserta yang tersisa kemudian dibagi menajdi beberapa kelompok, diberikan satu artikel untuk didiskusikan bersama, dicari problem dan solusinya kemudian secara bergantian mempresentasikan di depan, serta di ikuti dengan tanya jawab. Pada tahap ini kemampuan analis, berfikir kritis, ketenangan, pengendalian emosi, pembagian tugas dalam tim dan wawasan tentang materi memegang peran penting. kesimpulannya, akan lebih baik jika kawanku terbiasa membaca berita atau semacamnya, menabunglah! Terlebih ilmu pengetahuan :D. hampir memasuki waktu maghrib tes pun berakhir, peserta akan kembali  pada esok hari untuk mengikuti tes terakhir.

Tes wawancara
Hulaalaaa.. paa bagian ini, kawanku tidak perlu belajar berlebihan seperti tes kemarin, tidak perlu membuka buku materi apapun, cukup menjadi diri sendiri, dan jawab pertanyaan yang diajukan pewawancara sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kawanku, ada kejadian konyol pada tahap ini. Bagaimana tidak, saya memang melihat jadwal tes termasuk jam dan meja tesnya, tetapi saya tidak ada firasat jika tempat tesnya akan berpindah ke universitas merdeka. Haiaayaaa.. benar saja, keesokan harinya, saya dan teman sma saya lainnya, si Nur rafika yang kini menjadi compatriot saya di kampus putih merasakan firasat aneh ketika melintas di depan GOR yang tampak lenggang, tidak terlihat ada tanda kehidupan. Baiklah, tepat seperti dugaan saya, ketika hendak masuk ke parkiran underground, saya berjumpa dengan Dio, seorang teman segrup ketika FGD kemarin, dari dia-lah saya tahu jikalau tempat tesnya pindah, baiklah, bukan apa.. masalahnya ada 2 lokasi kampus milik univ. merdeka, yang berada di jalan bandung ataukan di daerah dieng. Praktis, Dio berbaik hati mengantar kami sampai ke tempat tujuan, tepat 5 menit setelah saya sampai, kakak besawan yang menjadi panitia memanggil nama saya untuk segera bersiap. Setelah 10 menit menunggu sambil mendengarkan music klasik dan dilengkapi dengan mendengarkan suara orang tua dirumah, saya mendapatkan kembali ketenangan dalam diri saya, hingga tibalah giliran saya untuk berbincang dengan para pewawancara. Sungguh, saya sedikit tidak percaya, bagaimana saya bisa sampai sejauh ini. Tes beswan yang sejak SD sering saya lihat iklannya di TV dan dari SMP mulai saya ikuti beritanya, di bangku SMA saya coba persiapkan dengan mencoba mengikuti tes beasiswa untuk mencoba atmomsfir ini, pada bangku kuliah saya komitmen dengan nilai IP saya, pada hari itu, saya berada di ujung perjalanan saya menuju gerbang keluarga besar beswan djarum. Kalian tahu, sangat menyenangkan ketika kalian mempunyai mimpi. Kata om Mario teguh, tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah upaya yang tidak cukup besar untuk merealisasikannya.  Teringat akan motto yang saya genggam hingga detik ini.
There are 3 C’s in our life
Choices, chances, and changes
You have to make a choice, to take a chance, or your life will never change.

 

You May Also Like

0 komentar