Beswan Djarum Plus
Hai
kawanku.. huuhhhhh.. rasanya bingung mau ngomong apa, hahaa..
Ini
memang bukan blog diary gueh, hehe.. tapi untuk pengalaman yang satu ini memang
lebih pantas untuk diposting disini. Karena, aku ingin kawanku bisa belajar
dari kejadian yang bikin saya susah tidur belakangan ini... Rasanya, mata susah
banget meremnya. Sebab musababnya, kejadian barusan susah banget dicerna sama otak gueh. Ya tuhan ..
yang barusan itu nyata ndak sih?? :D
Sampai
pada akhirnya, kelap – kelip liatin kelilig kamar, satu kalimat membawa saya
untuk menegaskan bahwa… ini loh nyata, bika!! :D
Hari ini adalah ‘kelak’ yang kemarin kamu idam
– idamkan.
Ya!
Saatnya tlah tiba. .
Gueh
join seleksi Beswan Djarum Plus, hoho.
Here we go.
Malang,
7 Agustus 2014
Pagi
ini tercatat sebagai salah satu awal hari yang paling mengesankan dalam hidup
saya. Dengan mengucapkan bismillah, maka dimulailah ayunan langkah menuju
tempat pertempuran di Jl. Surabaya No. 6, Malang. Spesifiknya ya di GOR
Cakrawala UM gituh, hehe. halaman depan GOR ini dipenuhi lautan mahasiswa
prestasi. Dengan mengenakan ‘pakaian kebesaran’ tanda anggota suatu universitas, jas
almamater merah dan biru itu melebur dan
membaur. Bagaimana tidak, pada moment ini bisa juga disebut reuni bagi sebagian
mahasiswa, termasuk saya sendiri, haha. Saya menjumpai rekan yang tak saya
jumpai beberapa tahun belakangan, dan kawan yang tidak bertegur sapa semenjak
awal liburan 2bulan lalu. Praktis, ini menjadi cerita penting bagi masing –
masing perjalanan hidup kami. Untuk sementara waktu, status kawan akan berubah
menjadi lawan pada tes kali ini. Haha
Mula
– mula, kawanku akan registrasi dimeja sesuai dengan jurusan dan asal
universitas. Jadi pastikan kawanku mengantri di tempat yang tepat. Setelah
menunjukkan undangan tes dan KTM, kawanku berhak mendapat stempel dan
melenggang masuk ke ruang tes.. uyeee..
Asli,
pas saya masuk ruangan, saya pikir saya lagi hadir di acara grand final kakang -
mbak yu Kota Malang. Haha .. Habisnya, ruangannya asli asik, baru masuk udah
denger music, dan di giant screen terpampang ragam kegiatan para beswan,
lighting dan tata panggung yang kreatif sukses bikin saya bengong, habisnya
saya pikir suasananya akan angker seperti tes SNMPTN dulu. Jiahaaha. . trus nih
ya, pas deket pintu masuknya juga disambut sama kakak – kakak besawan. Untuk
yang satu ini mereka lebih kreatif dari para pegawai indomart, karena ‘jargon’
yang ucapkan tidak hanya berhenti pada kata ‘selamat datang’ dan bukannya
dilanjut dengan ‘selamat berbelanja’ melainkan dengan satu teriakan lantang
‘selamat berjuang!’. Dalam hati saya spontan menyahut “siap! Dimengerti.” Haha ..
selanjutnya, kawanku silahkan menempati kursi tes yang telah disusun di tengah
GOR dan diberi petunjuk tempat duduk sesuai asal universitas.
Setelah
MC memberi salam pagi dan beberapa pengarahan, perang pun dimulai. untuk hari
ini ada dua macam tes. Tes pertama adalah tes tulis dan tes psikolog. Bagi yang
lolos pada tahap ini, pada hari itu juga peserta akan lanjut untuk mengikuti
tes FGD. Baiklah.. Mari kita bahas satu persatu.
Tes
tulis
Pada
tes ini kawanku akan mengerjakan dua jenis soal, yaitu tes potensi akademik dan
tes psikolog. Hal menarik lainnya, ternyata dalam satu ruangan ini dibagi
menajdi dua bagian, yaitu grup 1 dan grup2. Singkat kata, masing – masing territorial
punya instuktur tes sendiri, dan tugas kawanku cukup mendegarkan suara
Instruktur tes masing – masing. Seperti yang kawanku tahu, pada tes potensi
akademik soal akan berjenis pengetahuan umum, berhitung, logika berfikir, dsb. Sedangkan untuk tes
psikolog kawanku akan diminta menggambar 3 macam, yakni pada tes wartegg,
menggambar pohon, dan menggambar orang. Para tiap tes silahkan dikerjakan
setenang mungkin. Adapun ketika menjawab soal tulis, kawanku akan diberi
bolpoin djarum oleh panitia, sedangkan untuk menggambar akan dipinjami pensil
HB, yang ini silahkan menggambar sesuka hati tanpa perlu menghapus bagian
apapun.
Just
let it be..
Tes
tulis selesai, kegilaan pun dimulai..
Selain
hati berdebar menanti hasil tes dan pengumuan peserta yang lolos tahap
selanjutnya, tanpa ada firasat apapun, suasana GOR mendadak gelap, permainan lighting dan music mulai merayapi
sudut – sudut panggung, ketegangan mencapai puncak manakala sesosok manusia
keluar dari kegelapan, senyap.. hanya bertahan sedetik, setelah denting
kesadaran semua orang kembali, teriakan histeris membahana memenuhi GOR..
haiyaaaaa… om yovie widianto kok ada disitu ngapain????? :D jiahaahaa..
ternyata yang mau ngisi jeda istirahat ini si yovie and nuno yaaa :D .. ya
elah.. bener – bener istirahat ini mah :D praktis, keadaan berubah gempar dan
suasana mencekam mirip SNMPTN berubah menjadi suasana konser, konser gratis
bahkan. :D .. honestly, ini adalah ‘konser’ music pop pertama yang gueh liat :D
mana grup kesukaan gueh juga :D.. ya tuhan… just perfect day. Syallaalaaa..
mana grup kesukaan gueh juga :D.. ya tuhan… just perfect day. Syallaalaaa..
Pengumuman
..
Sekitar
jam set2 siang, panitia mengumumkan nama peserta yang lolos tahap tes tulis.
Asli suasana lebih tegang dari tes tadi, dan teriakan peseta lolos lebih
histeris dari jeritan waktu liat yovie and nuno tadi. Satu senggolan kecil dari
kawan di sebelah menyadarkanku dari lamunan, oeyy.. namaku barusan disebut. Ya
ampun……. Daydream. Bukan.. bukan mimpi… emang bener lolos tahap selanjutnya gueh…
Alhamdulillah…. Entah, ndak tau harus bilang apa, saya spontan memeluk orang
disebelah saya, si yuni, kawan sekelas saya waktu SMA. “ selamat ya bi, terus berjuang sampai
akhir, semangat!” agghhhh.. sejurus kemudian tulittt. Tulittt… ngabari orang rumah
dah :D
Tes
FGD (Forum Group Discussion)
Bagi
peserta yang lolos pada tahap ini tetap berada di tempat tes sedangkan yang
gugur harus angkat koper dan menitipkan doa dan semangat mereka pada yang masih
tersisa, saya masih ingat beberapa kawan saya berlari kearah saya dan
memberikan pelukan semangat, dari mulut mereka keluar barisan doa untuk
kesuksesan saya. Baiklah!! Mari kita lakukan. Peserta yang tersisa kemudian dibagi menajdi
beberapa kelompok, diberikan satu artikel untuk didiskusikan bersama, dicari
problem dan solusinya kemudian secara bergantian mempresentasikan di depan,
serta di ikuti dengan tanya jawab. Pada tahap ini kemampuan analis, berfikir
kritis, ketenangan, pengendalian emosi, pembagian tugas dalam tim dan wawasan tentang
materi memegang peran penting. kesimpulannya, akan lebih baik jika kawanku
terbiasa membaca berita atau semacamnya, menabunglah! Terlebih ilmu pengetahuan
:D. hampir memasuki waktu maghrib tes pun berakhir, peserta akan kembali pada esok hari untuk mengikuti tes terakhir.
Tes
wawancara
Hulaalaaa..
paa bagian ini, kawanku tidak perlu belajar berlebihan seperti tes kemarin,
tidak perlu membuka buku materi apapun, cukup menjadi diri sendiri, dan jawab
pertanyaan yang diajukan pewawancara sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Kawanku, ada kejadian konyol pada tahap ini. Bagaimana tidak, saya memang
melihat jadwal tes termasuk jam dan meja tesnya, tetapi saya tidak ada firasat
jika tempat tesnya akan berpindah ke universitas merdeka. Haiaayaaa.. benar
saja, keesokan harinya, saya dan teman sma saya lainnya, si Nur rafika yang kini
menjadi compatriot saya di kampus putih merasakan firasat aneh ketika melintas di
depan GOR yang tampak lenggang, tidak terlihat ada tanda kehidupan. Baiklah,
tepat seperti dugaan saya, ketika hendak masuk ke parkiran underground, saya
berjumpa dengan Dio, seorang teman segrup ketika FGD kemarin, dari dia-lah saya
tahu jikalau tempat tesnya pindah, baiklah, bukan apa.. masalahnya ada 2 lokasi
kampus milik univ. merdeka, yang berada di jalan bandung ataukan di daerah
dieng. Praktis, Dio berbaik hati mengantar kami sampai ke tempat tujuan, tepat
5 menit setelah saya sampai, kakak besawan yang menjadi panitia memanggil nama
saya untuk segera bersiap. Setelah 10 menit menunggu sambil mendengarkan music
klasik dan dilengkapi dengan mendengarkan suara orang tua dirumah, saya
mendapatkan kembali ketenangan dalam diri saya, hingga tibalah giliran saya
untuk berbincang dengan para pewawancara. Sungguh, saya sedikit tidak percaya,
bagaimana saya bisa sampai sejauh ini. Tes beswan yang sejak SD sering saya
lihat iklannya di TV dan dari SMP mulai saya ikuti beritanya, di bangku SMA
saya coba persiapkan dengan mencoba mengikuti tes beasiswa untuk mencoba
atmomsfir ini, pada bangku kuliah saya komitmen dengan nilai IP saya, pada hari
itu, saya berada di ujung perjalanan saya menuju gerbang keluarga besar beswan
djarum. Kalian tahu, sangat menyenangkan ketika kalian mempunyai mimpi. Kata om
Mario teguh, tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah upaya yang
tidak cukup besar untuk merealisasikannya.
Teringat akan motto yang saya genggam hingga detik ini.
There are 3 C’s in our life
Choices, chances, and changes
You have to make a choice, to take a chance,
or your life will never change.
0 komentar