Laporan Praktikum

  

Kawanku.. kali ini Uthie bakal share beberapa Laporan praktikum yang pernah Uthie kerjain di bangku SMA.. yah.. lumayan buat inget - inget dan sedikit bantu Kawanku yang nyusun Laporan Praktikum juga.. Tapi sebelumya Uthie kenalkan langkah - langkah pembuatannya :


  1. Tujuan Percobaan : pada bagian ini kawanku harus menuliskan beberapa poin.. apa sih yang mau dilakukan dengan percobaan ini.. ibarat mau buat kue itu tujuannya buat dimakan sendiri, hadiah pacar apa buat ibu - ibu arisan? hehe
  2. Dasar Teori : disini silahkan disebutkan sumber - sumber yang Kawanku jadikan referensi untuk menguatkan hipotesis, percobaan para ahli, fakta yang ada dan apapun yang membantu Kawanku selama percobaan.. Misalkan meneliti evolusi bisa pakai Teori darwin, Pembuktian harun yahya.. de el el..
  3. Alat : peralatan ini misalnya tabung reaksi, pipet de el el
  4. Bahan : berbeda dari alat bahan itu seperti larutan lugol, air, kacang hijau de el el
  5. Langkah Kerja : disini Kawanku tulis tahap - demi tahap yang harus di lakukan selama percobaan, biasanya sudah ada di buku atau di beri tahu oleh bapak/ibu guru
  6. Hasil Pengamatan : nah.. yang ini biar mudah untuk merangkum hasil percobaan di buat tabel aja..
  7. Pembahasan: yang ini membahas hasil percobaannya misalnya di dapat tumbuhan jika diletakkan di tempat gelap itu kok tumbuh lebih cepat dari yang di letakkan di bawah terik matahari.. nah itu kenapa.. uraikan, bisa lihat info di dasar teori yang sebelumnya sudah di persiapkan
  8. Kesimpulan : bagian akhir ini yang terpenting.. kesimpulan disesuaikan dengan jumlah poin di tujuan percobaan diatas.. kalau ada 3 poin ya di kesimpulannya juga nyimpulkan 3 poin itu tadi nggak lebih
Sudah.. usah pusing -pusing .. langsung disimak laporan praktikum Biologi di bawah ini :



LAPORAN 
  

PENELITIAN PENGARUH PERENDAMAN, dan CAHAYA, TERHADAP PERKECAMBAHAN TANAMAN KACANG HIJAU














                    NAMA ANGGOTA :

1. Abdul Charis Fauzan  ( 03 )
2. Rachmawati Ayu K     ( 06 )
3. Rozi Alfitian        ( 07 )
4. Ambika Putri Perdani ( 16 )

SMA NEGERI 1 MOJOSARI
TAHUN AJARAN 2011 / 2012




              I.      TUJUAN PERCOBAAN

  1. Mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau dengan  perbedaan perlakuan, antara Kacang Hijau yang di rendam terlebih dahulu dengan yang biasa.

  1. Mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau, jika di beri perbedaan perlakuan ( kadar cahaya ) antara tanaman yang di letakkan dalam ruang kelas, lapangan, dan tertutup dalam kardus

  1. Mengamati dan membedakan Perkecambahan Tanaman Epigeal ( Kacang Hijau ) dan Hipogeal ( Jagung )

           II.      Dasar Teori

Pertumbuhan adalah proses berambahnya jumlah, ukuran, dan  volume sel yang bersifat irreversible  ( tidak dapat kembali ke ukuran semula ). Ada dua factor yang mempegaruhi Pertumbuhan pada tanaman yakni :
Faktor Internal :
·        Gen
·        Hormon :
                       
Auksin
Giberallin
Sitokinin
Etilena
Asam abisat
Memacu pemanjangan sel, mencegah perontokan buah dan daun.
Mempercepat perkecambahan, merangsang pembentukan batang, daun dan akar.
Menghambat doninansi apical, menghambat proses penuaan.
Mempercepat proses pematangan buah, respirasi dan pengguguran daun.
Menghambat perkecambahan, mempengaruhi pucuk untuk dormansi
(istirahat).
                       
Faktor Eksternal :
*      Air :
Bahwasannya air di perlukan oleh tumbuhan dalam lelangsungan hidupnya, berfungsi dalam fotosintesis, menjaga kelembaban dan membantu perkecambahan.

*      Intensitas Cahaya
Cahaya mutlak di perlukan oleh semua tumbuhan hijau, namun di lain pihak cahaya memperlambat pertumbuhan karena dapat menguraikan zat tumbuh  (auksin) sehingga pertumbuhan mneinggi terhambat. Secara teori tumbuhan yang di letakkan pada tempat gelap, pertumbuhan lebih cepat dengan ruas yang memanjang, namun lemah serta pembentukan klorofil pada daun terhambat sehingga daun terlihat pucat.  Hal sebalikknya terjadi jika tumbuhan di letakkan di tempat terang, meski pertumbuhannya tak secepat yang ada di tempat gelap, namun daunnya tanpak hijau segar. sedangkan yang di letakkan di dekat jendela, arah pertumbuhan tanaman akan mengarah pada sinar matahari.
Pertumbuhan pada embrio

*    Perkecambahan Hipogeal
Pertumbuhan memajang dari epikotil menyebabkan pulma keluar dan menembus kulit  bijinya dan akan muncul di atas permukaan tanah sementara kotiledonnya tetap berada di dalam tanah.

*    Perkecambahan Epigeal
Hipokotil tumbuh memanjang yang menyebabkan kotiledon dan pulma sampai keluar ke permukaan tanah.


         III.      ALAT              :
·        14 gelas Aqua
·        1 Pack kapas
·        Penggaris
·        Buku dan alat tulis untuk menulis laporan
·        1 kardus bekas

        IV.      BAHAN          :
·        Kacang Hijau secukupnya ( ± ½ Kg )
·        Biji Jagung secukupnya ( ± ½ Kg )
·        Air secukupnya
·        Tanah 1 gelas penuh Aqua


           V.      LANGKAH KERJA
a.       Sediakan 14 gelas Aqua, cuci bersih dan pisahkan :
      3 gelas A    : untuk kacang hijau yanh telah di rendam semalaman
      3 gelas B    : untuk kacang hijau yang di cuci biasa
      1 gelas C    : Berisi tanaman Kacang hijau untuk pengamatan Epigeal
      1 gelas D    : Berisi tanaman Jagung untuk pengamatan Hipogeal

b.      Isi gelas A1 dengan kacang hijau, yang sudah di rendam,  beri kapas dan air secukupnya lalu letakkan di lapangan bebas.
c.       Isi gelas A2 dengan kacang hijau yang sudah di rendam beri kapas dan air secukupnya dan letakkan di dalam kelas.
d.      Isi gelas A3 dengan kacang hijau yang sudah di rendam beri kapas dan air secukupnya dan letakkan di dalam kardus tanpa lubang.
e.       Isi gelas B1 dengan kacang hijau yang tidak di rendam beri kapas dan air secukupnya dan letakkan di lapangan bebas.
f.        Isi gelas B2 dengan kacang hijau yang tidak di rendam beri kapas dan air secukupnya dan letakkan di dalam kelas.
g.       Isi gelas B3 dengan kacang hijau yang tidak di rendam beri kapas dan air secukupnya dan letakkan di dalam kardus tanpa lubang.
h.       Isi gelas C dengan kacang hijau,  beri tanah dan air secukupnya lalu letakkan di lapangan bebas.
i.         Isi gelas D dengan Jagung,  beri tanah dan air secukupnya lalu letakkan di lapangan bebas.
j.        Amati pertumbuhan masing – masing tanaman denagn mengukur tingginya setiap hari.
k.      Amati perbedaan letak kotiledon pada tanaman di pot C dan D.
l.         Bandingkan mana yang bisa menghasilkan bibit paling baik dan tarik kesimpulan.

        VI.      HASIL PENGAMATAN :

Tipe
Sample
Ukuran Pertumbuhan Sample Per- Hari
Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5
Hari ke-6
A1
0,5 cm
1 cm
1,05 cm
-
-
-
A2
1,25 cm
2 cm
4 cm
13 cm
-
26,5 cm
A3
1 cm
2,5 cm
5 cm
13 cm
-
28,5 cm
B1
0,25 cm
0,5 cm
1 cm
-
-
-
B2
0,5 cm
1 cm
2,05 cm
10 cm
-
35 cm
B3
0,5 cm
1,05 cm
2 cm
6,5 cm
-
23 cm
C
1,75 cm
3 cm
4,05 cm
9,5 cm
-
10 cm
D
0,15 cm
0,5 cm
1,05 cm
3,5 cm
-
7 cm
Catatan : pada hari ke – 5 adalah hari Minggu, tidak di lakukan pengamatan.

Keterangan :
a.       A1   : kacang hijau, yang sudah di rendam, diletakkan di lapangan bebas.
b.      A2   : kacang hijau yang sudah di rendam diletakkan di dalam kelas
 ( suhu kamar ).
c.       A3   : kacang hijau yang sudah di rendam dan diletakkan dalam kardus
( tempat gelap ).
d.      B1   : kacang hijau yang tidak di rendam diletakkan di lapangan bebas.
e.       B2   : kacang hijau yang tidak di rendam diletakkan di dalam kelas
( suhu kamar ).
f.        B3   : kacang hijau yang tidak di rendam diletakkan dalam kardus
( tempat gelap ).
g.       C   : kacang hijau,  diletakkan di lapangan bebas.
h.       D   : Jagung,  letakkan di lapangan bebas.

                   VII.      PEMBAHASAN :

a.       A1           : kacang hijau, yang sudah di rendam, diletakkan di lapangan bebas. Faktor yang paling berpengaruh dalam perkecambahan adalah Imbibisi, yaitu penyerapan air oleh biji, adapun kacang hijau yang di rendam terlebih dahulu akan tumbuh lebih cepat dari yang di cuci biasa. Adapun tanaman di letakkan di lapangan bebas di maksudkan untuk mengamati pertumbuhan tanaman yang langsung terkena sinar matahari, bentuk batangnya lebih kokoh dan daunnya berwarna hijau segar.

b.      B1           : kacang hijau yang tidak di rendam diletakkan di lapangan bebas. Dalam pengamatan pertumbuhan tanaman kacang hijau, sebagai pembanding adalah tanaman kacnag hijau dalam penanamannya bijinya hanya dicuci biasa. Adapun tanaman yang di letakkan pada suhu kamar akan di amati perkemangannya, bentuk batang tak sekokoh tanaman yang tumbuh dengan sinar mata hari yang optimal. Sehingga warna batang dan daunnya hijau pucat.


Di karenakan peneliti menggunakan media kapas, dan di letakkan di bawah sinar matahari, dimana air dalam kapas cepat menguap, sehingga pertumbuhannya hanya bisa di amati sampai hari ke-3 sedangkan hari ke empat tanaman mati.


c.       A2           : kacang hijau yang sudah di rendam diletakkan di dalam kelas ( suhu kamar )
      Faktor yang paling berpengaruh dalam perkecambahan adalah Imbibisi, yaitu penyerapan air oleh biji, adapun kacang hijau yang di rendam terlebih dahulu akan tumbuh lebih cepat dari yang di cuci biasa. bentuk batang tak sekokoh tanaman yang tumbuh dengan sinar mata hari yang optimal. Sehingga warna batang dan daunnya hijau pucat.

d.      B2           : kacang hijau yang tidak di rendam diletakkan di dalam kelas ( suhu kamar ).
            Dalam pengamatan pertumbuhan tanaman kacang hijau, sebagai pembanding adalah tanaman kacnag hijau dalam penanamannya bijinya hanya dicuci biasa. bentuk batang tak sekokoh tanaman yang tumbuh dengan sinar mata hari yang optimal. Sehingga warna batang dan daunnya hijau pucat.
                                   
                                    
                                    Keterangan :
                                    Gambar sebelah kiri (A2 )
                                    Gambar sebelah kanan (B2  )


e.       A3           : kacang hijau yang sudah di rendam dan diletakkan dalam kardus ( tempat gelap ).
            Faktor yang paling berpengaruh dalam perkecambahan adalah Imbibisi, yaitu penyerapan air oleh biji, adapun kacang hijau yang di rendam terlebih dahulu akan tumbuh lebih cepat dari yang di cuci biasa. Adapun tanaman yang di letakkan pada tempat gelap akan di amati perkemangannya, bentuk batang tak sekokoh tanaman yang tumbuh dengan sinar mata hari yang optimal. Namun pertumbuhannya lebih cepat sebab kerja auksin tidak terhambat oleh sinar matahari. Sehingga warna batangnya putih dan daunnya kuning..

f.        B3           : kacang hijau yang tidak di rendam diletakkan dalam kardus ( tempat gelap ).

            Dalam pengamatan pertumbuhan tanaman kacang hijau, sebagai pembanding adalah tanaman kacnag hijau dalam penanamannya bijinya hanya dicuci biasa. Adapun tanaman yang di letakkan pada tempat gelap akan di amati perkemangannya, bentuk batang tak sekokoh tanaman yang tumbuh dengan sinar mata hari yang optimal. Namun pertumbuhannya lebih cepat sebab kerja auksin tidak terhambat oleh sinar matahari. Sehingga warna batangnya putih dan daunnya kuning


Keterangan :
                                                      Gambar sebelah kiri (A3)
                                                      Gambar sebelah kanan ( B3 )



g.       C         : kacang hijau,  diletakkan di lapangan bebas.

Percobaaan ini berbeda dengan percobaan yang pertama, percobaan ini dikhususkan pada pengamatan
letak kotiledon, dimana tanman kacang hijau tergolong Epigeal, yakni kotiledon terangkat ke permukaan
tanah sebab Hipokotil tumbuh memanjang  mengakibatkan kotiledon dan plumula terdapat di atas tanah.


h.       D         : Jagung,  letakkan di lapangan bebas.
i.       
           
      Pada tanaman jagubg letak kotiledon berada di dalam tanah epikotil memanjang     menyebabkan pulma keluar dan menembus pada kulit bijinya yang nantinya akan berada atas permukaan tanah sedangklan  kotilrdonnya tetap berada di dalam tanah.
                                                       


     VIII.      KESIMPULAN :

1.      Tanaman yang di rendam, pertumbuhannya lebih cepat dari yang di cuci biasa.

yang kiri di rendam yang kanan di cuci biasa

  
2.      Mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau, jika di beri perbedaan perlakuan ( kadar cahaya ) antara tanaman yang di letakkan dalam ruang kelas, lapangan, dan tertutup dalam kardus


                                                      Yang berada di lapangan mati pada hari ke-3



                         tanaman yang di letakkan pada suhu kamar akan di amati perkemangannya, 
                  bentuk  batang tak sekokoh tanaman yang tumbuh dengan sinar mata hari yang 
                  optimal. Sehingga warna batang dan daunnya hijau pucat.




 tanaman yang di letakkan pada tempat warna batangnya putih dan daunnya kuning



3.     
          Tanaman Epigeal ( Kacang Hijau)        

 Hipogeal ( Jagung )
           Nah.. Kawanku.. bagaimana contoh Laporan diatas.. semoga bisa di jadikan referensi :)  tunggu posting selanjutnya ya.. Kawanku.. Stay di SAYA BACA .. Bye.. Bye..                                    


Share
Tweet
Pin
Share